Login or Register to make a submission.

Submission Preparation Checklist

As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
  • The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
  • The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, or RTF document file format.
  • Where available, URLs for the references have been provided.
  • The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
  • The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines.

Author Guidelines

Author Guideline

Format and guidelines for writing scientific papers on the Indonesian Journal of Science

Abstract: JSI is a scientific periodical publication that presents scientific articles, conceptual thinking, reviews, and book reviews in the field of science with research subjects in the social, economic, environmental, educational and technology. Abstract contains the core text that contains the background, objectives, results, discussion and conclusions obtained from the research that has been done. A maximum of 200 words and written in English and Indonesian, and keywords are included in the final part of the abstract (maximum of 5 keywords). Keywords are made specific and characterize the script so that it makes it easier in the process of searching the script.(English Version)

PENDAHULUAN
Memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya penelitian atau pemikiran konseptual, tujuan, dan hipotesis (jika ada) yang dengan tegas merupakan status ilmiah dewasa ini (state of the art), dan disusun dalam 3-4 paragraf dengan membatasi pustaka acuan (yang benar-benar acuan utama). Tujuan penelitian dinyatakan secara tegas dan dituliskan pada paragraf terakhir beserta uraian singkat tentang cara pendekatan pemecahan masalahnya.

METODE
a. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dan waktu yang menyatakan tempat dan waktu pelaksanaan penelitian lapangan hanya dituliskan jika informasi itu sangat khas dan akan memengaruhi hasil jika penelitian dilaksanakan pada lokasi dan waktu penelitian berbeda.

b. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data harus selaras dengan jenis penelitian yang digunakan. Terdapat beberapa jenis penelitian, yaitu penelitian eksploratif, deskriptif, korelasional, kausal, komparatif, eksperimental, penelitian tindakan (action research), pemodelan, analisis suatu teori, atau kombinasi dari berbagai jenis penelitian tersebut. Hal ini akan tercermin melalui penjelasan yang rinci di dalam naskah mengenai jenis dan data yang akan dikumpulkan, sumber data serta teknik pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian.

c. Metode Analisis Data
Metode Analisis data berbeda dengan teknik analisis data walaupun bunyinya serupa. Metode lebih merujuk kepada pendekatan yang lebih umum dan di dalamnya terdapat teknik dari pendekatan tersebut. Metode penelitian secara garis besar dibagi dua bagian yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. sedangkan dalam metode kuantitatif sendiri terdapat berbagai macam teknik analisis seperti teknik korelasional, regresi, komparasi, deskriptif dan sejenisnya. 

Metode analisis data kuantitatif adalah pendekatan pengolahan data melalui metode statistik atau matematik yang terkumpul dari data sekunder ataupun data sekunder. Kelebihan dari metode ini dalah kesimpulan yang lebih terukur dan komprehensif. Metode analisis data kuantitatif lebih banyak digunakan pada bidang keilmuan eksakta, ekonomi, teknik, kedokteran. Metode analisis data kuantitatif terdiri dari beberapa teknik analisis, seperti:  (1) Analisis Deskriptif, kita mendeskripsikan hasil data yang terkumpul apa adanya melalui ukuran-ukuran statistik seperti meanmedianmodus dan standar deviasi; (2). Analisis Komparatif, yaitu pembandingan antara satu buah fenomena dengan fenomena lain, atau pembandingan fenomena yang sama pada kelompok subjek yang berbeda; (3) Analisis Korelasi, yaitu menganalisis keterkaitan antara satu fenomena dengna fenomena lain, yang secara teori belum terbukti; (4) . Analisis  Kausalitas, yaitu menguji kausalitas antara beberapa fenomena yang secara teori sebetulnya sudah diduga saling mempengaruhi. Apabila metode mengacu ke prosedur standar, tulis standarnya. Sebagai contoh, prosedur standar yang umumnya diterbitkan oleh pemerintah (misal: SNI dari pemerintah Indonesia, JIS dari pemerintah Jepang) atau lembaga (misal: ASTM, AOAC), atau prosedur yang pemah dipublikasikan.

Metode analisis data kualitatif adalah pendekatan pengolahan secara mendalam data hasil pengamatan, wawancara, data literatur. Kelebihan metode ini adalah kedalaman dari hasil kajiannya.  Metode analisis data kualitatif lebih banyak digunakan pada bidang ilmu sosial, hukum, sosiologi, politik. Walaupun  tidak mutlak bidang-bidang sosial harus menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif memberikan kelebihan dalam hal kedalaman analisis yang memang diperlukan pada bidang sosial.

Metode analisis data kualitatif terdiri dari berbagai teknik analisis, seperti: (1) Mengorganisir data kualitatif menjadi lebih rapi; (2) Melakukan koding data dengan tujuan menseragamkan beberapa hal yang memiliki makna yang sama; (3) Mengkoneksikan satu konsep dengan konsep yang lain yang mungkin saling mempengaruhi; (4) Legitimasi terhadap hasil yang ada dengan membandingkan konsep lain yang diperkirakan bertentangan dengan hasil kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pada umumnya adalah narasi terhadap hasil analisis data dan disajikan secara deskriptif atau melalui ilustrasi (tabel atau gambar), yang disertakan terpisah namun diberi petunjuk peletakannya didalam isi naskah. Sedangkan pembahasan adalah narasi argumentasi logis untuk menafsir dan memberi implikasi atas hasil yang diperoleh, termasuk menunjukkan keterbatasan temuan (jika ada).

Pembahasan disusun dalam serangkaian paragraf (pembuka, penghubung dan penutup). Paragraf pembuka merupakan pernyataan buah pikiran atau argumentasi. Paragraf pendukung merupakan pernyataan dukungan yang bersumber dari sejumlah pustaka yang relevan untuk mendukung argumentasi, sedangkan paragraf penutup merupakan pernyataan umum semacam simpulan kecil.

Pada naskah pemikiran konseptual hasil penelaahan terhadap beberapa hasil penelitian dan buku, bagian ini diganti dengan beberapa judul topik berdasarkan penelaahan hasil-hasil penelitian dan bagian buku yang mendukung keutuhan konsep yang dikemukakan.

SIMPULAN
Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil. Simpulan merupakan generalisasi dari hasil penelitian dan argumentasi penulis, atau pemyataan singkat yang merupakan hakikat dari bagian Hasil dan Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang berkaitan serta dapat didukung dengan pustaka acuan. Ditulis dalam 1 atau 2 paragraf.

UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih hanya disampaikan kepada pihak yang pantas: pemberi dana (sponsor), penyumbang bahan, dan sarana penelitian. Jika karya ilmiah bersumber dari hibah penelitian dari sponsor, tulis juga nomor kontraknya. Semua nama yang tercantum sudah dikonfirmasi dan bersedia untuk dicantumkan dan dipublikasikan.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan sebaliknya semua yang tertulis dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam artikel. Sumber pustaka rujukan sebaiknya lebih banyak yang berasal dari jurnal daripada buku atau prosiding. Penulis wajib menyajikan daftar pustaka dengan valid sesuai dengan sumber aslinya dan menuliskan doi (digital object identifier) khususnya untuk pustaka berupa jurnal. Penulisan kota penerbit membedakan kota di USA dan luar USA. Kota di USA disertai dengan inisial nama degara bagiannya, contoh: kota Boston berada di Massachuset, ditulis Boston, MA.

Contoh penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

(Jenis: buku author sama dengan penerbit)
American Psychological Association. (2019). Publication manual of the American Psychological Association (7th Ed.). Washington, DC: Author. (Jenis: e-book)

Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain, mind, experience and school. https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-brain-mind-experience-and-school-expanded-edition.

(Jenis: edited book dengan dua editor atau lebih)
Tobias, S., & Duffy, T. M. (Eds.). (2009). Constructivist instruction: Success or failure? New York, NY: Routledge.

(Jenis: book section)
Sahlberg, P. (2012). The most wanted: Teachers and teacher education in Finland. In L. Darling-Hammond & A. Lieberman (Eds.). Teacher education around the world: changing policies and practices. London: Routledge, pp. 22-44.

(Jenis: buku satu pengarang)
Schunk, D. H. (2012a). Learning theories an educational perspective. Boston, MA: Pearson Education.

(Jenis: buku bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia, judul asli tetap)
Schunk, D. H. (2012b). Learning theories: An educational perspective (E. Hamdiah & R. Fajar, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Original work published 2012).

(Jenis: buku bahasa Indonesia bukan hasil terjemahan, ditulis judul asli ditambah terjemahan judulnya)
Nurgiyantoro, B., Gunawan, G., & Marzuki, M. (2017). Statistik terapan untuk penelitian ilmu sosial. [Applied statistics for social science research]. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(Jenis: buku dua pengarang)
Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2007). Using multivariate statistics (Fifth ed.). Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.

(Jenis: artikel jurnal daring/online)
Nurgiyantoro, B. & Efendi, A. (2017). Re-Actualization of puppet characters in modern Indonesian fictions of the 21st century. 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 23(2), 141-153. doi: 10.17576/3L-2017-2302-11.

(Jenis: artikel jurnal tiga pengarang)
Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics problem solving skill acquisition: learning by problem posing or by problem solving? Cakrawala Pendidikan, 37(1), 1-10. doi: 10.21831/cp.v37i1.18787.

(Jenis: artikel jurnal dengan 3-7 pengarang, namanya ditulis semua)
Booth, J. L., McGinn, K. M., Young, L. K., & Barbieri, C. (2015). Simple practice doesn’t always make perfect: Evidence from the worked example effect. Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences2(1), 24–32. doi: 10.1177/2372732215601691.

(Jenis: prosiding)
Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of STEM in Education, Beijing Normal University, China. http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.

(Jenis: dokumen buku pedoman/laporan institusi pemerintah/organisasi)
NCTM (National Council of Teachers of Mathematics). (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.

(Jenis: dokumen hukum perundangan, ditulis seperti penyebutan aslinya ditambah terjemahan judulnya)
Permendiknas RI 2009 No. 22. Kompetensi dasar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI. [Basic competence for pancasila and civil education Primary School Grade I-VI].

Penulisan daftar pustaka dapat juga menggunakan aplikasi manajemen referensi menggunakan tipe American Psychological Association (APA).

Appendix
Appendix (lampiran) tidak wajib ada. Lampiran tidak boleh lebih dari dua halaman.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.